Jumat, 17 April 2015

TUGAS 4

INFLASI
1. Inflasi adalah meningkatnya harga-harga umum secara terus menerus, kenaikan harga terus berlangsung
dalam waktu lama yang terjadi hampir diseluruh barang dan jasa. hal ini disebut dengan inflasi jika terjadi kenaikan harga satu atau dua hari saja terhadap salah satu jenis barang hal ini tidak dapat dikatakan inflasi.

Contohnya : Nilai uang yang dipegang seseorang menjadi turun misalnya tadinya Rp 1.000,00 untuk bisa                          naik angkot, setelah inflasi harga tarif angkot naik menjadi Rp 2.000,00 , karena kenaikan                            harga bensin.

2. Akibat Inflasi Dalam Suatu Perekonomian
  • Akibat Buruk Terhadap Perekonomian -> Sebagian ahli ekonomi berpendapat bahwa inflasi yang sangat lambat berlakunya dipandang sebagai stimulator bagi pertumbuhan ekonomi, kenaikkan harga tersebut tidak secepatnya diikuti oleh kenaikkan upah pekerja, sehingga keuntungan akan bertambah. Pertambahan keuntungan akan menggalakan investasi dimasa datang dan ini akan mewujudkan percepatan dalam pertumbuhan ekonomi. Tetapi apabila inflasi menjadi lebih serius keadaannya, perekonomian tidak akan berkembang seperti yang diinginkan. Pengalaman beberapa negara yang telah mengalami inflasi hiper menunjukan bahwa inflasi yang buruk akan mengakibatkan ketidakstablian sosial dan poltik, dan tidak mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Terlebih dahulu ekonomi harus distabilkan harga-harga, sebelum pertumbuhan ekonomi yang tangguh dapat diwujudkan.
  • Akibat positif     -> Apabila inflasi itu ringan justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja menabung dan mengadakan investasi.
          Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam, sebaliknya kreditur pada pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.

3. 5 Faktor investasi yang berpengaruh dalam perekonomian suatu negara :
  1. Suku Bunga, merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasinya biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.
  2. Kondisi Sarana dan Prasarana, pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi.
  3. Kualitas Sumberdaya Manusia, manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting, sebabnya adalah teknologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Teknologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
  4. Peraturan dan Undang-undang Ketenagakerjaan, peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), upah minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
  5. Stabilitas Politik dan Keamanan, Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk jangka panjang.

1 komentar: